PROMOSIKAN USAHA ANDA MELALUI SMS GRATIS

sms

www.freesmsvoip.com

Saturday, 27 October 2012

Peluang Usaha Angkringan Nasi Kucing

usaha angkringan Peluang Usaha Angkringan Nasi Kucing. Saat anda dan teman anda asyik begadang di malam hari , tiba-tiba perut terasa lapar atau ingin mencari jajanan buat sekedar pengganjal perut? Bagi yang pernah tinggal di Yogya, Solo atau Semarang anda tinggal datang saja ke angkringan, maka semuanya bakal tuntas teratasi. Tapi untuk daerah di luar Yogya , Solo , Klaten angkringan masih sangatlah jarang .



Jadi usaha angkringan nasi kucing bagus untuk dicoba sebagai alternatif lain nongkrong asyik di malam hari di luar yogya , klaten dan solo . Sangat bagus jika ada mempunyai tempat2 yang strategis untuk nongkrong seperti area kampus , terminal , object wisata dll. Ciri khas Angkringan adalah menunya yang cukup murah seperti nasi kucing, nasi teri, nasi orek tempe, nasi ayam, serta bakmi. Jajanan pelengkapnya sate usus, sate kikil, sate ampela, sate telur puyuh, goreng-gorengan, tahu bacem, sosis, pisang goreng, pisang owol, dan lain sebagainya, ditambah beragam minuman ringan. Selain teh, kopi, atau es jeruk, minuman yang paling populer adalah susu jahe. Murah-meriah, karena harga makanannya hanya berkisar Rp750-Rp1.500.

Usaha angkringan nasi kucing meski terkesan kelas pinggiran, pada kenyataannya konsumen yang datang cukup beragam mulai dari para tukang becak, pelajar, mahasiswa, budayawan, karyawan, bahkan eksekutif hingga pejabat. Di Jakarta misalnya, Anda mungkin pernah menjumpainya di beberapa tempat. Begitu juga di Bekasi, salah satunya Angkringan Ki Asem (AKA). Angkringan ini sudah beroperasi kurang dalam dua tahun dan telah berkembang menjadi sembilan cabang.Bisnis kuliner tersebut didirikan oleh tiga bersaudara. Nama Ki Asem diambil dari nama salah satu pemiliknya yang tertua, yakni singkatan dari Agus Semedi. "Kita suka nongkrong malam, main kartu, ronda. Tetapi ternyata di Bekasi terutama malam-malam, susah cari tempat makanan siap saji yang buka 24 jam.

Sementara kalau di Solo, yang kita tuju nasi kucing yang murah-meriah," tutur Sartono, salah seorang pemilik yang mengelola outlet pertama mereka di Komplek Titian Kencana, Bekasi. Maka, timbullah ide untuk membawa konsep tersebut ke Bekasi. Memang tidak sepenuhnya sama. Karena sekalipun tetap menyandang kata angkringan, AKA telah dimodifikasi menjadi semi resto meski lokasinya tetap berada di pinggir jalan. Di sini pembeli punya tiga pilihan, pesan makanan untuk dibawa pulang, dinikmati sambil duduk berjajar di bangku panjang di depan gerobak dagangan, atau jika ingin merasa lebih nyaman juga telah disediakan beberapa buah meja berkaki rendah. Pembeli boleh makan sambil lesehan atau duduk selonjoran.

Bila suka, mereka juga dipersilakan nongkrong hingga berjam-jam atau menunggu sampai tutup sekalian, tanpa takut diusir atau dimarahi pelayan. Di Bandung Ada Usaha angkringan nasi kucing-  Angkringan The Cakill ( CAh ndeso multi sKILL ) yang berdiri di area kampus STT Telkom bandung , tepatnya di jalan sukabirus . Walaupun pendiri masih berstatus mahasiswa tapi usaha ini di awal pendiriannyapun sudah banyak pengunjung yang rata2 adalah mahasiswa/i . Menurut Sidik dan Arief , kunci utama adalah rasa masakan . Walaupun Angkringan adalah menu2 yang murah tapi rasa jangan di abaikan . Termasuk dalam hal ini minumanpun mereka melakukan riset dan ujicoba sehingga terpilih kombinas teh atau kopi yang bercita rasa uenakk .

sumber : http://www.majalahpengusaha.com/content/view/1209/49/

0 komentar:

Post a Comment