PROMOSIKAN USAHA ANDA MELALUI SMS GRATIS

sms

www.freesmsvoip.com

Saturday, 23 February 2013

Kemitraan Mie Ayam Malioboro

Bisnis mie ayam memang saat ini sudah banyak yang melakukannya, tetapi buka berarti tidak ada peluang untuk kita mencobanya menjadi salah satu peluang usaha yang prospek untuk kita tekuni.

Tidak bisa dipungkiri mie menjadi salah satu ,akanan favorit yang ada di Indonesia, tentunya akan akan menguntungkan bagi pedagang yang akan terus kebanjiran pelanggan. Penggemar mie ayam memang mencakup seluruh kalangan masyarakat mulai dari anak – anak hingga orang tua dan dari kalangan masyarakat kelas bawah sampai kelas atas.

Wajar, semakin banyak yang menyisir rezeki dari bisnis mi ayam. Ada pula yang mengembangkan bisnisnya itu lewat jalur kemitraan.
Ambil contoh, Agus Wiratno, pemilik Mie Ayam Malioboro. Ia memulai usahanya itu sejak 2004 silam. Nah, mulai 2010, Agus menawarkan kemitraan Mie Ayam Malioboro.

Saat ini, Mie Ayam Malioboro telah memiliki 10 mitra, dan dua gerai milik sendiri, yang tersebar di Yogyakarta dan sekitarnya. "Jadi total cabang mencapai 12 gerai," jelas Agus.

Sesuai namanya, Mie Ayam Maliboro menawarkan rasa mi ayam khas Yogyakarta yang manis. Ukuran topping ayamnya pun juga mantap. Harganya mie ayam malioboro pun terjangkau antara Rp 6.000 hingga Rp 10.000 per porsi, tergantung pilihan menunya..
Beberapa menu mi ayam yang dijual adalah mi ayam original, mi ayam bakso, mi ayam bayam dan mi ayam wortel. Agus bilang, akan terus melakukan inovasi produk agar menunya terus bertambah.

Bagi yang berminat, Mie Ayam Malioboro menawarkan dua paket kemitraan. Paket pertama dengan investasi Rp 20 juta. Terdiri dari investasi kemitraan 
Rp 15 juta, dan dana cadangan Rp 5 juta. Dari paket ini, mitra akan mendapatkan alat masak seperti kompor gas, dandang rebus kotak, termasuk peralatan saji seperti mangkok, sendok atau sumpit.

Calon mitra juga akan mendapat bahan baku dan training. Agus menargetkan, mitra bisa mendapatkan omzet sekitar Rp 13 juta hingga Rp 15 juta per bulan. "Balik modal sekitar tiga sampai empat bulan," jelas Agus.

Paket kedua dengan investasi Rp 30 juta, terdiri dari investasi kemitraan  Rp 25 juta dan dana cadangan Rp 5 juta. Di paket ini, mitra akan mendapatkan mesin pembuatan mi ayam sehingga tidak perlu lagi memesan mi dari pusat. Paket ini juga akan menjadi master franchise yang akan mensuplai bahan baku mi ayam kepada mitra yang berada di wilayahnya. Estimasi omzet dalam sebulan sekitar Rp 17 juta - Rp 20 juta.
Untuk Informasi Kemitraan serta info lebih lanjut lebih lengkapnya silahkan download katalognya disini

0 komentar:

Post a Comment