Peluang Usaha Token Isi Ulang Listrik Prabayar. Akhir - akhir ini PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengembangkan jaringan dengan program layanan jaringan listrik dari pascabayar menjadi prabayar. Saat ini jumlah pelanggan listrik prabayar sudah mencapai 1,7 juta pelanggan dari total 41 juta pelanggan PLN akhir 2010. Tentu Saja jumlah pengguna listrik prabayar akan semakin meningkat. Dan tentunya akan menjadi peluang usaha yang menarik dalam penjualan token isi ulang listrik prabayar ini .
Menurut Bagian Pemasaran dan Komunikasi PT PLN,PLN sudah menunjuk beberapa bank untuk kerjasama, Diantaranya Bank
Bukopin, Bank Mandiri, Bank Perkreditan Rakyat Karya Jati Sadaya (BPR KS), Bank BNI, dan Bank CIMB Niaga. Bank biasanya menjual token melalui jaringan ATM. Bank-bank tersebut juga ditunjuk menjadi agen yang bisa bekerjasama dengan downline atau agen server token.
Jadi masyarakat yang tertarik dengan usaha menjual token bisa menggunakan peluang usaha ini dengan bekerjasama dengan bank-bank tersebut. Karena tidak semua masyarakat mempunyai ATM dan jumlah ATM juga terbatas disamping terkadang jarak ATM cukup jauh dari rumah warga di kampung2.
Sekadar informasi, komisi yang didapat agen server token adalah sebesar Rp 100 per transaksi. Dan incomelain dari pendaftaran downlink agen . Jadi harusmengejar quota yang banyak untk mendapat hasil yg lumayan . seperti halnya bisnis pulsa elektrik seluler.
Sistem Kerjasama dan pemasaran
Jika anda tertarik dengan peluang usaha penjualan token listrik ini, ada dua pilihan. Yaitu menjadi agen ritel yang menjual langsung ke konsumen dan menjadi agen server yang membawahi beberapa agen ritel. Berbeda dengan agen ritel yang mendapat keuntungan dari penjualan eceran, keuntungan agen server berasal dari perekrutan agen dan komisi dari penyaluran token ke agen ritel.
Untuk memulai anda perlu menyiapkan deposit, modal lain yang harus disiapkan adalah perangkat komputer yang punya akses internet. Karena, semua transaksi penjualan token dilakukan menggunakan jaringan internet.Jika nada ingin mengembangkan penjualan anda bisa berjualan lewat internet atau menjadi agen server. Banyak pelanggan yang dilayani pesanannya melalui Yahoo Messenger (YM), atau pun FB. Berikut cara kerja pengisian pulsa PLN , silahkan double klik gambar di bawah.
Menurut Bagian Pemasaran dan Komunikasi PT PLN,PLN sudah menunjuk beberapa bank untuk kerjasama, Diantaranya Bank
Bukopin, Bank Mandiri, Bank Perkreditan Rakyat Karya Jati Sadaya (BPR KS), Bank BNI, dan Bank CIMB Niaga. Bank biasanya menjual token melalui jaringan ATM. Bank-bank tersebut juga ditunjuk menjadi agen yang bisa bekerjasama dengan downline atau agen server token.
Jadi masyarakat yang tertarik dengan usaha menjual token bisa menggunakan peluang usaha ini dengan bekerjasama dengan bank-bank tersebut. Karena tidak semua masyarakat mempunyai ATM dan jumlah ATM juga terbatas disamping terkadang jarak ATM cukup jauh dari rumah warga di kampung2.
Sekadar informasi, komisi yang didapat agen server token adalah sebesar Rp 100 per transaksi. Dan incomelain dari pendaftaran downlink agen . Jadi harusmengejar quota yang banyak untk mendapat hasil yg lumayan . seperti halnya bisnis pulsa elektrik seluler.
Sistem Kerjasama dan pemasaran
Jika anda tertarik dengan peluang usaha penjualan token listrik ini, ada dua pilihan. Yaitu menjadi agen ritel yang menjual langsung ke konsumen dan menjadi agen server yang membawahi beberapa agen ritel. Berbeda dengan agen ritel yang mendapat keuntungan dari penjualan eceran, keuntungan agen server berasal dari perekrutan agen dan komisi dari penyaluran token ke agen ritel.
Untuk memulai anda perlu menyiapkan deposit, modal lain yang harus disiapkan adalah perangkat komputer yang punya akses internet. Karena, semua transaksi penjualan token dilakukan menggunakan jaringan internet.Jika nada ingin mengembangkan penjualan anda bisa berjualan lewat internet atau menjadi agen server. Banyak pelanggan yang dilayani pesanannya melalui Yahoo Messenger (YM), atau pun FB. Berikut cara kerja pengisian pulsa PLN , silahkan double klik gambar di bawah.
0 komentar:
Post a Comment